Keesokan harinya, Diego menghindari anak baru itu dan menolak ajakan temannya yang ingin sekali mendekati Yuna. Sesuai dugaan Diego, anak bermuka dua itu kembali pada sifat polos nan lugunya.
Anak itu bahkan bisa bersikap malu-malu ketika dipuji. Kalau seandainya Diego tidak melihat kejadian dimana Yuna menghajar senior mereka, Diego pasti juga akan tertipu.
Gara-gara kejadian kemarin, ada rumor lain yang tersebar. Yuna adalah putri tunggal pimpinan yakuza sekaligus penerus organisasi berbahaya di negeri sakura tersebut. Sudah pasti yang menyebarkan rumor adalah para senior yang dihajar habis oleh Yuna.
Sayangnya, tidak ada yang percaya akan rumor tersebut. Bagaimana tidak? Gerak-gerik Yuna seperti anak perempuan pada umumnya.
Tubuhnya yang mungil tidak menunjukkan adanya kekuatan khas milik seorang penerus mafia. Ditambah lagi, matanya terkadang akan berkaca-kaca seolah sedang memprotes keberadaan rumor yang tidak mengenakan itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com