Kesan pertama Axel saat bertemu dengan Diego pertama kali merupakan sesuatu yang menyenangkan. Pada awalnya Diego memang bersikap sinis padanya tapi tidak memusuhinya. Apapun yang dilakukan pemuda itu bertujuan untuk menghalau pria aneh dari kakaknya.
Axel bisa melihat lingkungan keluarga seperti apa yang menyertai pertumbuhan Chleo melalui interaksi dua bersaudara Regnz tersebut. Dia sama sekali tidak menyangka Vincentius Regnz yang dulunya sempat tidak memiliki motivasi untuk hidup mampu menciptakan sebuah keluarga yang hangat seperti ini.
Dia merasa bangga pada dirinya sendiri karena mengabulkan permintaan Zigfried untuk mengecek pemulihan depresi akut yang diderita Vincent dulu.
Waktu bertemu dengan Vincent pertama kali, sinar mata pria itu tampak hampir padam sepenuhnya. Dia masuk kuliah seperti biasa, makan secara teratur, tapi sinar matanya tampak mati. Dia seperti boneka yang dikendalikan manusia untuk terus hidup.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com