Dalam perjalanan pulang Katie baru teringat alasan kenapa dia ingin bertemu dengan Kinsey. Dia baru ingat setelah mobil mereka memasuki kawasan Bayern.
"Kinsey, aku hampir lupa. Apa kau ada waktu hari Sabtu nanti?"
"Hari Sabtu? Sepertinya tidak ada. Ada apa?"
"Mau menemaniku ke festival kembang api di Rheinland? Kali ini bukan Honda atau pengawal pribadi lainnya. Aku membutuhkan bantuanmu."
"Oh? Untuk sejenak kupikir kau mengajakku kencan. Ternyata bukan ya?"
Katie terdiam tidak sanggup berkata apa-apa. Kenapa Kinsey selalu berhasil membuat jantungnya tidak karuan seperti ini? Kenapa pula nada pria itu terdengar sangat kecewa?
"Hahaha.." Katie mencoba menghilangkan kegugupannya dengan tertawa, tapi tawanya malah terdengar aneh. "Itu.. sebenarnya.."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com