Saat jam tiga sore, Dean mengajak Bryana kembali ke vila mereka yang mengarah pada jalan menuju ke Jakarta. Hanya saja, untuk menuju vila itu harus menempuh jalan tanah karena memasuki area lahan-lahan yang dibiarkan kosong dengan ditumbuhi oleh pepohonan rindang.
"Kamu ingin menginap lagi, atau pulang nanti sore?" tanya Dean sambil menoleh menatap Bryana yang duduk di sampingnya memangku Aidyn.
"Jika kamu tidak sibuk, aku ingin menginap lagi," jawab Bryana sambil menatap pemandangan luar melalui kaca mobil. "Di sini sejuk. Aku suka."
"Aku akan selalu menyempatkan diri untuk menuruti mu. Yang terpenting kamu bahagia," ucap Dean dengan tersenyum mengulurkan tangannya, memegang tangan kanan Bryana dan menciumnya. "Aku mencintaimu. Kamu tau itu, kan?"
"Ya aku tau. Terima kasih." Bryana mengangguk dan tersenyum menatap Dean yang kembali fokus mengemudi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com