"Asik, dapet lagi satu hadiah untuk Nayla," kata Nathan. "Ya udah nih, cepet masukin ke keranjang belanja kamu," lanjut Nathan.
"Oke, Kak,"
Nathan segera memberikan kartu ATM miliknya kepada Vivi karena uang cash nya itu sudah ludes di dompetnya. Habis untuk mengisi perut kecil Vivi yang ternyata melar itu.
Setelah selesai membayar semua belanjaannya, mereka kembali melanjutkan belanja ke toko sepatu dan juga toko tas seperti keingan Vivi. Dan setiap kali masuk ke toko-toko itu, Nathan selalu memberikan satu barang terbaik di toko tersebut untuk Nayla. Bagaimana pun dia selalu mengingat Nayla dan ingin memberikan hadiah untuk kekasihnya itu.
"Udah belum ini belanjanya? Ya ampun, ini buat jualan atau buat di bagi-bagi sama orang satu kampung," protes Nathan saat mereka baru saja keluar dari toko sepatu.
"Udah kok, Kak. Segini aja udah cukup gak perlu nambah lagi," jawab Vivi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com