Jane mendesah sebal. Sejak kejadian di rumah bar, awal-awal dia masuk. Orang ini selalu yang paling ingin dia hindari. Setelah sekian lama, tidak tahunya datang lagi.
"Ada apa ya Bu Alena?" ucap Jane yang berusaha sabar dengan tindak tanduk perempuan di depannya.
"Kemarin menggodanya CEO. Tidak dapat, turun kelas manager. Kau ini murahan atau bagaimana?"
Jane mendesah malas. Selalu saja begini untuk orang-orang jahat yang dia temui. Padahal makan siang berdua dengan Julio, tidak ada maksud lain. Apa lagi, dengan tujuan menggoda.
"Maaf ya Bu. Pekerjaan saya begitu banyak. Saya permisi dahulu," sahut Jane yang tidak ingin menambah masalah dengan Alena.
"Ck. Kau itu selalu saja sok sibuk. Ingat ya Jane. Kau di sini memang baru dan langsung dari Pak Samuel. Tapi bukan berarti kau bebas mengincar pria mana pun yang ingin kau jadikan mangsa."
Napas Jane mulai gusar. Dia tidak suka seseorang yang menghina dirinya.
"Apa maksudmu?" tanya Jane yang masih menjaga emosi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com