Siapapun tahu yang paling kehilangan di sini adalah Angel. Seorang wanita yang menerima semua baik buruknya seorang Vano. Menemani Vano saat keadaan lelaki itu sedang paling terburuknya. Ini yang Aya maksud, jika memang ingin pergi jangan sampai ada penyesalan.
Semua yang hadir di sini berkabung atas kepergian Vano. Sosok lelaki ceria itu memang rekan kerja yang baik. Aya mendekat ke arah Angel dan merangkulnya untuk menyadarkannya. Bahwa semua orang sudah pergi. Ini saatnya juga untuk segera pergi.
Aya tidak berkata apapun. Jika memang Angel ingin tinggal lebih lama lagi. Aya akan menemaninya. Tepat di belakang mereka ada Wati, Verdi dan Tian. Mereka sabar menanti.
"Setidaknya Vano punya kenangan indah sesaat sebelum kepergiannya. Ini semua karena kamu Ya. Terima kasih." Hati Aya berdesir mendengar ucapan dari Angel. Bagaimana mengucapkannya? Baru kali ini Aya mendapatkan kata terima kasih setelah memberitahu orang bahwa hidupnya akan berakhir.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com