"Aku enggak minta pertanggungjawaban kamu Jo. Aku cuman minta tolong sama kamu, jika anak ini nanti lahir tolong terima dia. Dia anak kamu. Berhak dapat kasih sayang dari orang tuanya. Termasuk ayahnya. Aku cuman minta itu. Tentang yang lain, aku bisa urus sendiri. Aku akan rawat sendiri, aku akan membiayainya sendiri. Kamu enggak perlu melakukan apapun, kamu cukup beri dia kasih sayang. Bisa?"
Setelah mengatakan itu Rara menangis dengan tersedu-sedu. Hati wanita mana yang tidak sakit, setelah mempercayakan semuanya pada satu orang. Tapi orang itu justru membuang orang itu dengan mudahnya setelah mendapatkan apa yang diinginkannya.
Dengan sigap Aya memeluk Rara dengan erat, berharap tangisan itu akan segera reda. Johan hanya terlihat termenung, seperti memikirkan banyak hal.
"Adek Lo cewek kan?" Tanya Tian memastikan setelah melihat dari celah pintu rumah Johan. Tanpa ragu Johan pun menganggukkan kepalanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com