Evana kini langsung dipinang oleh keluarga Wilan. Tetapi wanita itu tidak tampak bahagia.
Dia tidak senang dengan pernikahan ini karena memang sangat mendadak dan dipaksakan.
"Setelah menikah kita akan tinggal di Australia, kita akan hidup bahagia menjalin rumah tangga bersama anak-anak kita," kata Wilan dengan senyumannya.
Deg ....
"Australia?" Evanna tampak terkejut mendengar kata Australia.
Sebuah Negara tetangga yang jauh dari rumahnya di Jakarta.
Sedangkan Evana dikatakan tidak boleh sama sekali pulang ke rumah, kalau belum memiliki anak.
Otomatis Evana harus tinggal di Australia, jauh dari keluarga Alexis, dan patuh kepada suaminya, melayani suaminya dan melahirkan keturunan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com