webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · วัยรุ่น
Not enough ratings
386 Chs

Walaupun Tidak Memiliki Ikatan Darah

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

-----------------------------------

Kata orang bunga mawar akan tercium wanginya dalam jarak tertentu, begitu pula dengan sifat seseorang .... karena tidak selamanya dinding beton bisa menyembunyikan rahasia di dalamnya.

-----------

Detakan jarum jam terdengar sangat nyaring dari, mengalun memenuhi seluruh seluk belok kamar.

Penerangan lampunya sangat redup. Menambah suasana suram di sana. Dinding-dinding seakan bicara jika kekhawatiran seseorang tidak bisa di sembunyikan di balik tempok kokoh mansion ini.

Semua akan hancur pada saatnya tiba.

Derap langkah tidak berhenti semenjak sang pemilik mondar-mandir dengan perasaan gelisah.

Sella menggigit bibir bawahnya, menatap dinding kosong, berjalan tak tentu arah.

Gelisah ....

Wanita itu tidak bisa berpikir jernih dan tenang semenjak kejadian di meja makan tadi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com