webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · วัยรุ่น
Not enough ratings
386 Chs

Sama-sama Pecinta Kucing

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

---------------------------------

Detak ini masih sama, gatarannya bahkan jauh lebih hebat dari pada di masa lalu, seolah tidak ada satupun setiap inci tubuhku tidak merindukannya.

Erlangga Lorenzo ...

----------------------------------

"No!!!"

Teriakan kasar bergema di seluruh ruangan berlantai marmer mengkilat itu. derap langkah kecil yang cepat membuat Erlang mengangkat wajahnya dari tumpukan dokomen di ruangan kerjanya.

"Tuan muda …"

"No!! Kevin mau Cici!!" suara kecil Kevin membuat Erlang mengerutkan alisnya. Pria itu bangkit dari tempat duduknya dan melangkah keluar dari ruang kerjanya.

Erlang menemukan sosok putranya yang tergeletak di lantai dengan beberapa pelayan serta dua pengasuhnya yang kewalahan. Kevin sedang menangis, menendang-nendang kakinya sendiri. Erlang melototkan matanya, ia langsung berlari mendekati sang putra yang jauh di ujung lorong.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com