webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · วัยรุ่น
Not enough ratings
386 Chs

Pangeran Yang lainnya

-Moirai Valentine-

Definisi ganteng dari Luna adalah gagah, tampan, tinggi dan kaya. Sedangkan bagi Maura definisi ganteng itu Erlang, titik. Tidak ada yang lain lagi.

----------------------------------

"Mama Lo terobsesi sama Erlang?"

Pertanyaan yang ketiga kalinya ditanyakan oleh Luna mulai sedari mereka berangkat tadi.

Luna pasti sudah bicara panjang kali lebar dengan mamanya saat ia meninggalkan mereka beberapa saat untuk menghubungi Erlang.

Maura langsung ambil inisiatif menyeret temannya itu keluar rumah dengan cepat demi mneghindari pertanyaan aneh dari mamanya.

Maura menghela berat dan mengangguk. "Bukan Cuma Erlang. Mama aku selalu terobsesi sama cowo pintar dan bisa masak." Serunya.

Gio dan Papanya termasuk di dalam itu.

Maura menceritakan semuanya pada Luna. Tentang selera mamanya yang meningkat drastis setelah mulut ember Gio mengatakan tentang kencannya beberapa minggu yang lalu.

Luna mengangguk. Ia kembali mengamati rak album di depannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com