webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · วัยรุ่น
Not enough ratings
386 Chs

Kebenaran Kevin 1

-Moirai Valentine-

Volume 3 : Atropos, True Destiny ...

-----------------------------------

"Biarkan ibu bermain dengan cucu - cucu ibu. Kasihan Gilang, dia terlihat kelelahan."

Maura dan Erlang repleks melirik ke samping. Gilang langsung menegakkan tubuhnya. "Err ... Gilang baik - baik saja kok Tente." kilahnya.

"Mana ada, toh kammu sudah terlihat letih. Nanti lamaa - lama kamu bisa tidak dapat jodoh nanti. Kasian kann."

Gilang tersenyung di paksakan. Pria itu melirik Erlang garang seakan mengatakkan jika ini semua kesalahann pria itu yang seenakk jidatnya menyuruhnya menjadi seorang pengasuh dadakan.

Erlang mendesiss pelan. Ia menyerahkan Anak - anaknya. Awalnya Amanda ingin menggendong Elleza namun Maura buka suara.

"Elleza berat Nyonya. Biarkan dia berdiri di lantai." seru Maura. Toh Elleza bukan bayi. Dia anak - anak berusia enam tahun.

"Oh astagaa, ibu lupa." Amanda terkekeh pelan. "Sini sayang, kita bermain bersama GrandMa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com