webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · วัยรุ่น
Not enough ratings
386 Chs

Haruskah Mengemis Pertanggung Jawaban?

-Moirai Valentine-

Eratkan selimutmu, jangan sampai angin malam membuatmu menggigil. Perapian kecil tidak akan mampu mengembalikan kehangatan matahari. Tetap diam dan tunggulah matahari muncul lagi.

----------------------------------

-Montana hospital, 08.56. AM.-

Maura mengeritkan alsinya, Luna muncul sambil membawa bungkusan makanan. Ia meletakkannya tidak jauh dari jendela. Kemudian mendekat ke arahnya.

"Eric bilang kau sudah sadar, dia sedang memanggil dokter ke sini." Luna memberitahu. "Ahh … ngomong-ngomong Maura, Gio dan Bara sudah tau kau di rumah sakit."

Degh …..

"A-apa dia tau keadaanku?"

Luna mengeling, "Tentang kehamilanmu? Tidak mereka tidak tau. Gio hanya tau kau sakit karena pulang tertabrak mobil setelah kembali dari pesta pertunangan Erlang. Eric yang mengarang cerita itu. ngomong-ngomong, ternyata dia tidak seburuk yang kita pikirkan."

"Mau sarapan? Aku sudah membelikannya." Luna mengambil piring, membuka bungkusan roti panggang yang masih hangat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com