webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · วัยรุ่น
Not enough ratings
386 Chs

Hari Kelabu 2

-Moirai Valentine-

Volume 3 : Atropos, True Destiny …

-----------------------------------

Hari kematian itu sama mistrinya dengan datang sebuah jodoh yang lainnya. Bagaikan melukis angan – angan di tebing yang tak tampak.

Luna tidak tau apa yang tengah ia pikirkan. Malam ini ia merasa lebih dingin di bandingkan biasanya. Terasa sumpek sekaligus membeku di sata bersamaan.

"Ada orang yang mengetuk pintu luar."

Degh …

Luna menoleh dengan cepat ke arah Erli yang membawa beberapa buku untuk dia baca di kamarnya sendiri. Wanita itu mengerem pelan, pasalanya malam ini hanya ada mereka berdua di rumah, orang tuanya sedang berada di luar kota untuk waktu beberapa hari.

"Jangan bercanda." Seru Luna.

Mana ada orang waras yang ingin bertemu di malam gelab dan berbadai. Hujan di luar sana mengamuk seakan menolak untuk berhenti.

Luna menghela napasnya, sudah di pastikan tidak akan ada orang yang keluar rumah apa lagi bertamu ke rumah orang lain, kurang kerjaan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com