webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · วัยรุ่น
Not enough ratings
386 Chs

Bunga Liar

-Moirai Valentine-

Tidak ada yang mengatakan jika bunga liar itu sama dengan bunga yang di tanaman di taman kerajaan. Tidak ada juga yang mengatakan jika bunga liar lebih buruk, tidak ada.

Hanya orang bodoh yang tidak tau seperti apa perjuangan untuk sekedar hidup si bunga liar.

--------------------------------

--Distrik Pertokoan, 07.00 Pm.--

Warna langit di ufuk barat sudah berubah semenjak matahari menghilang di peraduannya. Rasa panas sudah berubah sejuk, saat malam mulai menggantikan posisi siang.

Sepasang anak muda saling beriringan, berjalan menyusuri distrik pertokoan yang mulai ramai. Kelap-kelip lampu menambah suasaa romantis dan indah.

"Setelah ini mau kemana lagi?" tanya Erlang.

Mereka sudah berjalan sedari tadi sore, sampai saat ini. Erlang tidak mengatakan apa-apa, ia hanya mengangguk dan mensetujui kemanapun Sella membawanya.

Mulai dari toko pakaian, perhiasan dan beberapa barang langka seprti guci.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com