Evelyn menghapus email itu setelah tahu isinya. Gadis itu ternyata sudah memiliki kekasih. Ia tidak ingin menyimpan nomor laki-laki lain.
"Maafkan saya, Eve. Saya yang memberikan alamat email-mu. Saya akan memberitahu Ryota soal ini," ucap Mentari. Padahal, ia mengingat dengan jelas bahwa Evelyn tidak memiliki kekasih. Namun, dia menolak Ryota dengan alasan sudah memiliki tambatan hati.
"Tidak apa-apa, Bu. Saya tidak marah. Tujuan Anda memberikan itu, semata-mata untuk kepentingan perusahaan," ujar Evelyn.
'Tapi, aku tidak berniat seperti itu, Eve. Niatku memberikan nomor ponsel dan alamat email itu, justru karena aku ingin mendekatkan Ryota denganmu.'
Mentari menggumam dengan rasa bersalah yang menghantui. Untuk menghindari perselisihan, ia memilih tidak menjelaskan yang sebenarnya kepada Evelyn. Bagaimanapun, Tari tidak bisa memaksakan perasaan orang lain.
***
Support your favorite authors and translators in webnovel.com