webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
เรตติ้งไม่พอ
220 Chs

Bab 85: Asal Usul Rusun 45 - 1

Ginnan diam. Dan malah sibuk mengendalikan debaran jantungnya selama beberapa saat sebelum berani menatap pria itu. "Jangan aneh-aneh..." katanya.

Renji justru menantangnya, "Memang kau tidak pernah mencobanya selama melacur?"

Bibir Ginnan refleks mengatup.

"Hm?"

Dia tahu Renji memang seseorang yang frontal tapi terkadang entah kenapa sakit jika pria itu yang mengungkitnya.

"Tidak..." jawab Ginnan pelan. Tapi kali ini dia memilih untuk balas frontal juga. "Asal kau tahu, ya. Aku tidak pernah menungging untuk dipermainkan klien wanitaku."

Senyuman Renji justru muncul karenanya. "Wah, kabar bagus," katanya. "Pertama kau semakin berani dan aku dengar informasi yang kumau."

DEG

Bola mata Ginnan menegang seketika.

"Sialan... jadi barusan kau mengujiku?"

"Marah, hm?"

Dan mendadak rasa sakit itu hilang begitu saja.

"Ugff... tak peduli!"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com