webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Not enough ratings
220 Chs

Bab 144: Rahasia Rose

Haru merasa tak masalah jika Renji menghakimi atau memperlakukan dirinya semau pria itu. Tapi untuk melakukannya kepada orang lain, apalagi itu keluarganya, dia tak akan pernah mengizinkan.

"Daddy?" panggil suara lembut itu.

Haru pun langsung menoleh ke sumber suara. Di sana ada Sheila dan Sherly yang meskipun dengan wajah terkantuk-kantuk, mereka menyeret kaki untuk keluar dengan memeluk bonek kelinci masing-masing.

"Oh, hei, Nak..." kata Haru. Gugup. Kedua matanya berkedip-kedip. "Kalian kenapa bangun?" tanyanya.

Sheila mendorong pelan punggung Sherly. Sherly yang terlihat baru saja menangis pun berlari ke arah Haru dan memeluknya.

"Papa!" seru Sherly. Lalau kembali menangis di sana setelahnya.

Haru pun menatap Sheila bingung. "Sherly kenapa, Nak?" tanyanya. Sebab tidak biasanya Sherly memanggilnya dengan sebutan 'Papa'

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com