webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · สมจริง
Not enough ratings
292 Chs

Ritual

Brak!! Brak!! Brak!!

"PAPA! BUKA PINTUNYA!"

Belum juga Jangjun melupakan lengkingan suara teriakan Nana, kini ia harus mendengar ulang teriakan yang sama. Sama-sama keras dan melengking. Bagaikan toa berjalan.

Dengan malas, Jangjun berjalan ke arah pintu kamarnya. Membuka dan bersandar di kusen pintu.

"Kenapa lagi sih, Shin? Kamu itu tidak bisa ya sehari saja membiarkan hari-hari papamu ini tenang, heum? Kamu tahu ini jam berapa, hah? Kenapa masih teriak-teriak terus? Pantas saja tetangga kita pada pindahan karena tidak tahan dengan suara kamu!" gerutu Jangjun, setengah kesal. Padahal, dia enak-enakkan menghayal tentang Nana, tapi anaknha itu selalu mengganggu saja, batin Jangjun.

"Karena aku tahu ini sudah malam, makanya aku sedang panik, Pa," sahut Ryushin sambil menyeka wajah tampan dan imut-nya berkali-kali.

Ryushin menampilkan ekspresi yang aneh saat ini. Seolah ia baru saja kehilangan sesuatu yang sungguh berharga baginya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com