webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Realistic
Not enough ratings
292 Chs

Pengganti Mizuki

-Seoul, Korea Selatan-

Duduk di ruang kerjanya, sembari bersandar dan menutup matanya menggunakan lengan, Kim Jae berkali-kali mengembuskan napas kasar. Ia benar-benar tak habis pikir dengan pola pikir ayahnya.

Bagaimana bisa lelaki tua itu kini melimpahkan seluruh pekerjaannya pada Kim Jae. Kim Jae tahu jika Tuan Besar Kim Jaerim itu sudah tua, tapi kenapa semua pekerjaan dilimpahkan pada Kim Jae jadinya?

Kim Jae tersentak kaget saat merasakan hawa dingin menyentuh kulis pipinya. Seketika ia langsung bangun. Memang benar jika hawa-hawa dingin itu menandakan datangnya sesosok makhluk astral, dan kini ia merasakan itu.

Kim Jae menatap tajam makhluk yang baru saja mengganggu kegiatannya berlamun ria. Siapa lagi kalau bukan anak dari saudaranya itu, Kim Tae Kyung.

"Minum dulu, Samchon! Kupikir akhir-akhir ini kau terlalu keras bekerja jadi wajahmu kusam seperti itu," ucap Tae Kyung, masih menempelkan kaleng dingin di pipi pamannya itu. Benar-benar ingin mati dia.

*Samchon = Paman

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com