webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · สมัยใหม่
Not enough ratings
402 Chs

274. Cedric Yang Lengket

"Apa aku terlihat seperti yang sedang berbohong?" Cedric menautkan alisnya dan membuat matanya jadi semakin tajam.

"Ya, begitulah. Kamu terlihat seperti seorang playboy."

"What?!"

Risti beranjak dari sana dan kemudian menyiapkan spot terbaik untuk video call. Ia mengirim pesan singkat pada kliennya, menjelaskan kondisinya yang baru saja mengalami kecelakaan. Kliennya setuju untuk melakukan panggilan video.

Akhirnya, Risti menyalakan laptopnya. Ia menoleh pada Cedric yang masih saja santai di atas kasurnya. Kebetulan kamar kos ini tidak terlalu besar. Kalau Risti melakukan panggilan video, maka wajah Cedric pasti akan masuk ke dalam kamera.

"Ced, aku mau video call dengan klienku. Kamu mau ikutan masuk ke dalam kamera?" tanya Risti sambil menyinggungnya dan kalau bisa mengusirnya sekalian.

"Ah, begitu ya. Baiklah. Aku akan menunggumu di mobil. Satu jam lagi, aku akan kembali ke sini," kata Cedric yang sudah bangkit berdiri dan berjalan menuju ke pintu keluar.

"Satu jam?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com