webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · สมัยใหม่
Not enough ratings
402 Chs

229. Tanda Kemerahan (Lagi)

"Aku akan datang ke pestamu malam ini. Sampai bertemu nanti malam."

Cynthia melongo sambil menatap layar ponselnya. Lalu ia menggelengkan kepalanya.

"Aduh, gawat!" gerutu Cynthia.

Ia ingin mengomel-ngomel di pesan singkat itu atau kalau perlu ia menelepon Justin saja, tapi ia merasa gengsi. Ia tidak akan menghubungi pria itu lagi. Biar saja kali ini ia akan jual mahal.

Namun, dalam hatinya ia merasa senang karena pria itu sepertinya merasa terguncang dengan sikap dan perkataan Cynthia semalam. Ia harus mempermainkan perasaan Justin supaya pria itu tahu jika Cynthia bukanlah sembarang wanita yang bisa ia manfaatkan.

Akhirnya, Cynthia memutuskan untuk sarapan. Sebagian besar anggota keluarga sudah selesai makannya. Ayahnya sempat melirik pada Cynthia.

"Pulang jam berapa kamu semalam?" tanya ayahnya.

"Setengah sebelas, Pap. Belum sampai tengah malam kan. Aku sudah bilang kalau aku hanya pergi sebentar," ujar Cynthia dengan wajah cemberut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com