webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · สมัยใหม่
Not enough ratings
402 Chs

228. Sakit Hati, Tapi ....

Cynthia telah merapikan pakaian dan rambutnya, lalu ia bangkit berdiri sambil menenteng tasnya.

"Cynthia! Tunggu dulu!"

Justin buru-buru melepas pengaman dari senjatanya dan mengenakan celananya. Sayangnya, Cynthia sudah membuka kunci pintu dan membukanya lebar-lebar.

"Aduh, Tia! Jangan dibuka dulu pintunya!" seru Justin.

Cynthia tidak peduli. Ia terus saja berjalan keluar dan sengaja tidak menutup pintu ruangan itu lagi supaya orang lain bisa melihat Justin yang sedang kelabakan mengenakan pakaiannya.

Langkah kakinya tidak terlalu cepat, tapi tidak juga terlalu lambat. Ia berjalan dengan mantap menuju ke parkiran.

Sepertinya gerakan Justin sangat kilat. Pria itu sudah berlari, melesat untuk mengejarnya.

"Cynthia!" seru Justin sambil menarik tangan Cynthia hingga ia berbalik dengan mata membelalak.

"Apa?!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com