"Oh ya ampun. Mamih sudah tidak sabar ingin mengetahui apa jenis kelamin bayinya. Nanti kalau kamu sudah tahu, langsung beritahu Mamih ya," ucap Ibu Rissa dengan senyum sumringah.
"Iya, Mam. Nanti aku beritahu."
Hebat juga, pikir Ello. Baru juga menikah beberapa minggu, usia kandungan Cielo sudah mau tiga bulan lagi. Luar biasa.
"Oh iya, apa Cynthia sempat menghubungimu hari ini?" tanya ibunya.
"Cynthia?" Cielo menautkan alisnya. "Tidak ada, Mam. Bukankah dia mau pergi dengan teman-temannya dan kemudian pergi ke kantor papih? Dia mau bekerja di Golden Ring kan. Atau dia mau ke apartemen Rise? Itu kan posisinya ada di Jakarta."
"Tidak, Ciel. Hari ini Cynthia tidak jadi ke kantor papihmu karena papihmu ada keperluan mendadak. Mamih pikir, dia akan segera pulang. Mamih meneleponnya, tapi tidak diangkat."
Cielo mengangguk perlahan. "Ya, mungkin dia sedang pergi main dengan teman-temannya dan tidak mau diganggu. Sudahlah, Mam. Biarkan saja. Nanti juga dia akan pulang."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com