Nuansa akhirnya sampai di jalan raya tersebut dengan napas yang tidak beraturan ritmenya juga dengan wajah yang sangat pucat karena kehilangan cukup banyak darah.
Meskipun sudah berada di kawasan yang cukup aman, tetapi gadis itu tidak berhenti berlari, karena belum ada jaminan dirinya sudah 100% lolos dari Tony dan teman-temannya itu.
Karena terlalu memaksakan dirinya, Nuansa akhirnya terjatuh sebab rasa sakit di kedua kakinya tiba-tiba melonjak tajam, tampaknya hal ini diakibatkan Nuansa yang sedikit melambatkan larinya, jadi kedua kakinya yang sebelumnya dipaksa lari, mulai merasakan dampak dari pemaksaan itu pada saat Nuansa mengurangi sedikit kecepatan berlarinya.
Beberapa orang menaruh perhatian mereka terhadap Nuansa pada saat Nuansa terjatuh, tetapi Nuansa yang langsung bangkit membuat mereka tidak mengkhawatirkannya, bahkan orang-orang tersebut tidak menyadari bahwa kaki Nuansa sedang mengeluarkan darah karena ada sebuah peluru di kaki kanannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com