Malam harinya, Nathan datang ke rumah Nuansa untuk menjemput kekasihnya tersebut. Tak lama setelah Nathan mengetuk pintu rumah Nuansa, Nuansa keluar bersama Durah, Murni, dan Rama yang terlihat bahagia melihat Nuansa dan Nathan yang akan pergi makan malam romantis.
Nuansa terlihat sangat cantik dengan gaun merah yang digunakannya, paduan makeupnya juga sangat sempurna dan cocok dengan gaunnya. Nuansa sukses membuat Nathan terpukau melihatnya, namun sepertinya tidak hanya Nathan yang terpukau melihat penampilan Nuansa ini, Durah, Murni, dan Rama juga terpukau melihat gadis tersebut.
"Kau cantik sekali," Nathan memuji Nuansa sembari tersenyum lebar menatap kekasihnya itu dari ujung rambut hingga ujung kakinya.
"Terima kasih. Kau juga terlihat tampan dan gagah," balas Nuansa yang tampak tersipu malu.
"Ah, terima kasih," ujar Nathan.
"Yasudah, Bibi, aku bawa dulu Nuansa untuk makan malam romantis kami, ya," ucap Nathan pada Durah.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com