89. Balas dendam part 1
Siang terasa begitu sangat terik, sudah pasti udaranya juga terasa sangat panas.
Gadis yang sedang menunggu kliennya datang berkali-kali mengeluh kepanasan. Padahal pertemuan nya juga diadakan di cafe, itu saja masih kepanasan.
Tentu udaranya sangat panas sekali bukan?
" ini yang janjian kemana sih kok lama banget. Nggak niat jajan apa ya udah kepanasan juga dari tadi!" ujar Dita.
Sebagai seorang wanita yang sedang hamil tentu saja gadis itu mudah sekali merasakan panas. Harmoni dalam tubuhnya itu bekerja dua kali lipat jadi wajar saja jika gadis itu merasakan dua kali lipat gerahnya.
"Ahh, kalau gini mendingan balik aja ke Kabtir apa ya!" ujarnya.
Baru sajakah di situ mengangkat bokong nya, seorang datang dan langsung duduk di kursi depannya.
" halo selamat siang, pasti ada sudah lama sekali menunggu ya!" sapa kliennya itu.
"Amel?" tanya Dita. Jelas saja gak di situ merasa sangat terkejut sekali.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com