[Maaf, chapter ini akan direvisi nanti]
***
"Eh, mau ke mana, Le?" tanya Jojo ketika Aletta ke luar dari ruang pribadi sambil membawa tas kerja. "Pulang cepat lagi?"
"Mau persiapan nikah, Le?" tanya Tissa menambahkan.
Aletta terkekeh kecil. "Belum kok, itu mah nanti. Akhir-akhir ini sedang ada urusan lain," jawabnya.
"Biarkan saja. Ale sudah menyelesaikan semua pekerjaannya di hari ini," sahut Ester yang sedang menggunakan mesin fotocopy. "Tapi, aku juga mengira kamu sedang menyiapkan pernikahan loh, Le."
"Nanti, Mbak. November," jawab Aletta tersenyum simpul.
"Apanya?!" sahut tim translator dan editorial yang juga ikut-ikutan penasaran, hingga Aletta sampai terhenyak kaget.
"Persiapannya," jawab Aletta setelah membenahi jantungnya yang berdegup kencang.
"Waduh, ku kira pernikahannya," sahut Tian mengusap dada.
Aletta tersenyum canggung. 'Kok seperti pada menantikannya, ya?' batinnya bertanya-tanya.
"Nikahnya kapan?" tanya Jojo menghentikan pekerjaan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com