webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 191

Setelah memakan kedua wanita cantik itu, Yves bertanya. "Ke mana Ophelia dan Sinthea pergi?"

Prajurit wanita berkulit putih itu menjawab dengan hormat. "Nyonya Sinthea dan Ophelia pergi untuk menangani sebuah masalah."

"Oh, masalah apa?" Yves merasa ingin tahu, sebenarnya apa lagi yang ingin dilakukan oleh kedua istrinya itu.

"Bos, seorang bangsawan besar di kota datang untuk menuntut sesuatu setelah perang kita kemarin." Wanita cantik berkulit hitam itu menjawab.

"Yah, sungguh sial nasib bangsawan itu." Yves menggelengkan kepalanya sambil melanjutkan membaca buku. Kedua istrinya bukanlah wanita berhati lembut, melainkan dua ratu bawah tanah yang berhasil mendominasi Brooklyn!

Sekarang mereka juga telah berhasil mengambil alih salah satu cabang organisasi Hydra yang perkasa. Jika bangsawan tersebut berpikir bahwa mereka dapat membuat masalah, atau mengambil alih kekuasaan Ophelia dan Sinthea secara paksa karena keduanya adalah wanita, maka bangsawan itu akan mati dengan cepat.

Benar saja, tidak butuh waktu lama, beberapa tembakan terdegar. Suara itu adalah suara unik dari senjata rancangan Yves, sebuah suara yang sangat menyenangkan untuk didengar bagi para penjahat kota.

Selain suara senapan api biasa, ada juga suara dentuman yang tajam. Suara itu adalah suara dari senapan magnet!

Di tahun-tahun sekarang, banyak perang yang terjadi, baik itu lokal maupun negara. Di Eropa Timur sering terjadi peperangan, mereka bahkan berperang satu sama lain sebelum Perang Dunia Pertama terjadi.

Karena perang abadi inilah orang-orang di negara ini dalam kesulitan. Sungguh peperangan tak berguna.

Namun, jika dipikir-pikir, tidak semua orang berkuasa ingin melepaskan hak dan kekayaan mereka. Orang-orang yang mendalangi peperangan semuanya adalah orang ambisius dan juga rakus.

Suara tembakan terus terdengar, Yves di sisi lain tidak terpengaruh sama sekali, dia masih membaca buku dengan tenang. Setelah beberapa saat, Yves merasa bosan.

"Kalian berdua, ikuti aku." Setelah itu Yves berjalan kembali ke kamar.

Kedua prajurit wanita itu tidak terlalu banyak berpikir, mereka mengikuti bos mereka sambil membawa senapan serbu.

Dalam hati mereka, bos mereka adalah orang yang hebat. Jadi tentu saja, mereka tidak akan keberatan untuk membalas budi, terutama kepada dermawan mereka.

***

Kombinasi kerja dan istirahat yang teratur memang sangat menyehatkan badan dan jiwa. Tidak hanya stress-free, Yves juga dapat bersenang-senang.

Sambil menyenandungkan lagu pendek, Yves berbaring di kursi jemur tepat di bawah sinar matahari yang indah.

melanjutkan membaca buku sihir hasil jarahannya, Yves membuka halaman yang telah ditandai.

Sihir kegelapan sebenarnya adalah sihir elemen lain selain lima elemen yang sering diketahui, yaitu; Api, Air, Angin, Tanah, Listrik, kelima elemen sihir biasa.

Selain itu ada juga elemen cahaya dan elemen ruang, tapi lebih sulit untuk di pelajari dan dirasakan. Dan Elemen Kegelapan adalah salah satunya.

Elemen kegelapan sudah ada secara alami, tapi sangat sedikit dan jarang sekali digunakan oleh para Penyihir pada umumnya. Hanya para penyembah setan yang kebanyakan tahu tentang elemen ini.

Elemen kegelapan banyak terdapat di Dark Dimension, Neraka, serta tempat-tempat lain yang serupa.

Adapun Elemen Cahaya, elemen itu banyak terdapat di Olmpus, Asgard dan tempat yang serupa.

Membaca informasi ini, Yves mulai mengelus dagunya. Ini adalah informasi serta berita yang penting, tidak heran Yao ingin menyerap energi kegelapan dari Dark Dimension.

Energi yang terdapat di bumi memang terlalu kecil dan tidak cukup untuk menumbuhkan kekuatan!

Selain buku itu, Yves juga menemukan buku tentang Mantra Sihir yang berisi cara bagaimana mempelajari Sihir Kegelapan.

Dikatakan bahwa, sebelum anda dapat mempelajari sihir tersebut, yang perlu dilakukan yaitu merasakan elemen kegelapan...

Tanpa sadar, Yves membaca buku sepanjang sore. Kedua wanita yang telah dia makan akhirnya terbangun dengan wajah kemerahan, seperti mawar yang telah dibasahi.

Di arah lain, Ophelia dan Sinthea dengan senang hati berjalan bersama, nampak tak lagi mempermasalahkan hubungan buruk mereka sebelumnya.

Memandang ke kedua bawahannya, lalu ke arah suami kecil mereka, Ophelia tersenyum. "Lihat, bukankah sudah kukatakan bahwa suami kita pasti akan bertindak gelisah? hehe~"

Melihat hal ini Sinthea tidak merasa cemburu. Kedua wanita itu adalah dermawan yang telah mengorbankan tubuh mereka sebagai perisai ketika peperangan sebelumnya, jadi Sinthea tidak terlalu mempermasalahkan hal ini. Jika yang melakukannya wanita lain, maka Sinthea tentu saja akan cemburu.

"Apa yang telah kalian lakukan sepanjang sore?" Yves tidak menunjukkan rasa malu sedikitpun, malahan dia terlihat penuh dengan percaya diri.

"Hehe, ada seorang pria yang mencoba memanfaatkan api, dia ingin merampok kekuasaan kita. Jadi aku membunuh-nya." Kata Ophelia sambil bermain dengan rambutnya. Sikap dan ekspresi yang dia tunjukkan membuatnya terlihat seperti wanita manis yang lucu, tapi kata-kata yang dia ucapkan dapat membuat pria biasa langsung merinding!

Membicarakan pembunuhan begitu sederhana, wanita normal mana yang berbicara seperti itu?"

"Kalian telah melakukan pekerjaan kalian dengan baik. Karena kalian telah mengurus masalah itu, maka mari kita ke ruang makan. Makan malam seharusnya sudah siap." Yves tidak ingin terlalu banyak berkomentar. Selain itu kedua istrinya telah bekerja dengan baik, urusan Hydra akan diserahkan kepada mereka mulai sekarang.

Selama dirinya tinggal di negara tersebut, Yves menjalani harinya dengan biasa-biasa saja. Jika dia ingin melatih sihirnya, dia akan mencari kekuatan oposisi, sisanya dia hanya tinggal di manor atau sekedar membaca buku.

Selama dia tinggal, dia juga memikirkan beberapa pemikiran yang menyenangkan. Bagaimana jika dia diam-diam mengelola negara ini?

Dirinya akan menjadi raja dan Ophelia akan menjadi ratu, hei, sungguh ide yang sangat bagus. Ketika seseorang memegang kekuasaan negara, maka orang tersebut akan memiliki keputusan akhir atas segala sesuatu di dalamnya, yang mana menarik untuk di bayangkan.

Nah, biarkan istrinya mengambil alih gelar penguasa negara, di sisi lain dia akan mengatur segala sesuatu yang terjadi di balik layar.

Belum lagi Latveria memiliki kekayaan serta sumber daya yang cukup besar. Sayang sekali peperangan saudara menurunkan standar hidup para warga serta perkembangan teknologinya.

Negara ini memiliki sumber daya, selain itu cukup dekat dengan Timur Tengah yang kaya akan minyak. Jika di ambil alih maka Yves akan untung banyak, tapi fondasi negara ini agak terlalu lemah, rasanya seperti hidup kembali pada masa pra-pembebasan.