webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Anime & Comics
Not enough ratings
226 Chs

Bab 190

Mata kedua wanita itu dipenuhi oleh bintang-bintang kecil. Di sisi lain, Yves tidak sadar bahwa dia memiliki dua penggemar wanita lagi.

Setelah sibuk selama satu malam, Ophelia akhirnya berhasil mengambil alih kekuasaan Strucker, meski begitu masih ada beberapa bahaya tersembunyi yang mengintai. Dia memutuskan untuk menghilangkan bahaya-bahaya itu secara berakala.

Adapun untuk pengikut Strucker yang sangat setia, Ophelia tidak memiliki pilihan lain selain membunuh mereka. Jika mereka tidak ingin dipimpin olehnya, maka pergilah bertemu dengan Tuhan.

***

"Huff~ Sungguh melelahkan..." Setelah bertempur habis-habisan, tentu saja dia akan merasa lelah. Setelah sibuk sepanjang hari, kelalahan seperti anjing yang berlarian, sudah saatnya baginya untuk berendam air hangat.

Setelah berendam air panas, Yves keluar dari kamar mandi. Di luar, dia disambut oleh sosok Ophelia.

"Terima kasih, kamu adalah pria yang menepati janji..."

Setelah obrolan singkat, angin musim semi bersemi di dalam kamar.

Keesokan harinya, Yves bersenandung senang sambil mempelajari koleksi buku milik Strucker. Adapun masalah Hydra, dia akan menyerahkannya kepada kedua istrinya.

Tapi nampaknya mereka berdua tidak akan dapat melakukannya untuk sekarang, olahraga yang mereka lakukan tadi malam sangatlah berat, kemungkinan mereka bangun pagi sangatlah kecil.

Membaca salah satu buku sihir milik Strucker, Yves sedikit bersemangat untuk mengungkap rahasia sihir terlarang ini.

Ketertarikannya pada sihir Undead mulai memuncak, apalagi setelah mengalami kekuatan nyata Dark-Orbs itu.

Tapi jika sihir seperti ini hanya bisa didapatkan setelah menjual jiwa, maka lupakan saja. Dia tidak menginginkan metode sampah seperti itu.

Apa yang dia inginkan tak lain cara yang sama seperti yang digunakan oleh Ancient-One. Wanita itu telah menyerap kekuatan Dimensi Gelap untuk memperpanjang umurnya, dan dia terlihat baik-baik saja sejauh ini. Pasti ada cara untuk mempelajarinya dengan aman, kan?

Pasti ada jalan! Dia tidak akan pernah menjual jiwanya layaknya si idot Strucker serta murid buangan Ancient-One itu.

Buku Sihir yang dia pegang saat ini terlihat sangat tua, bahkan lembarannya sudah agak compang-camping. Untung saja tulisannya masih dapat dibaca, jadi hal ini tidak terlalu mengganggunya.

Membaca lembar demi lembar, perkenalan awal di buku ini tidak seperti perkenalan di buku pengetahuan Sihir Tradisional. Perkenalan ini berisi tentang cara mempersembahkan tumbal kepada Dewa jahat, serta bagaimana cara berkomunikasi dengan Dewa-Dewa dimensi lain.

Ada banyak sekali dunia diluar Bumi, bisa dikatakan tak terhitung jumlahnya! Orang-orang sering memanggilnya dengan Multiverse.

"Sumber unsur Multiverse? Perjalanan waktu? Rasanya agak tidak dapat diandalkan." Yves bergumam sambil mengelus dagunya.

Jika dia kembali ke masa lalu, bukankah nasib semua istrinya akan berubah? Pertanyaan ini terlalu esoteris. Dia lebih tertarik untuk membuat Ophelia hamil dari pada melakukan perjalanan ke masa lalu.

Untuk ritual pengorbanan, ada banyak sekali cara untuk melakukannya. Setiap Dewa dari dimensi lain itu juga memiliki preferensi mereka masing-masing.

Contohnya; Salah satu Iblis dari dimensi Neraka menginginan jiwa yang segar dan bijaksana. Sedangkan Iblis dari dimensi lain menginginkan Jiwa yang telah terkorupsi oleh dosa-dosa.

Sambil sesekali menyeruput kopi, Yves terus membaca buku sihir kuno itu. Buku ini berisi banyak informasi tentang pengorbanan.

Pengorbanan yang paling ekstrim tak lain mengorbankan jiwa ribuan orang, yang mana sangat tidak manusiawi. Ada juga pengorbanan yang bisa dikatakan aman, seperti mengorbankan apel dan pisang. Kontras itu benar-benar aneh, satu sangat jahat dan satu-nya lagi sedikit lucu.

Setelah selesai membaca buku pertama, Yves beristirahat untuk menikmati makanan lezat, setelah itu dia melanjutkan dengan buku yang kedua.

Buku kedua ini memperkenalkan kekuatan dimensi lain, kekuatan Dewa yang dipuja oleh Strucker juga tertulis di dalamnya.

Sauron pandai dengan Sihir Hitam, hal ini agak mirip dengan Dormammu. Meskipun agak mirip tapi kedua sihir yang mereka pelajari berbeda. Satu menggunakan cincin, dan satunya energi alam.

Ada juga informasi tentang perebutan antar dimensi. Ketika dimensi lain dianeksasi, maka kekuatan dimensi itu akan meningkat, dan peningkatan ini juga mempengaruhi kekuatan penguasa dimensi itu.

Semakin banyak dimensi yang direnggut, maka semakin kuat Dewa-Dewa itu, inilah sebabnya Dormammu sangat suka melahap dunia lain.

Hal ini juga yang menyebabkan kebencian para makhluk di alam semesta untuk Dewa-Dewa itu, semua Dewa itu sangat serakah!

Tak heran makhluk tingkat lanjut seperti Darkseid, Thanos, Odin, Zeus dan lainnya terkadang bertarung melawan penguasa dimensi.

Meskipun Yves tidak menemukan sesautu yang praktis di buku kedua ini, tapi pengetahuan yang dia baca telah memperluas pandangannya.

Pengetahuan ini juga tidak pernah dia sentuh sebelumnya, bahkan dari sekian banyak koleksi buku milik Sindella, dia tidak memiliki buku yang menjelaskan tentang pengetahuan ini.

Saat membaca buku, Yves tiba-tiba menghirup hembusan angin harum. Dua prajurit wanita yang dia selamatkan kemarin datang membawakan banyak makanan.

"Bos, kami membawakan makanan. Jika anda memerlukan sesuatu hal lain, maka katakanlah, kami akan melakukan apa-pun yang anda minta." Wanita itu mengedipkan matanya.

Yves menoleh ke arah kedua wanita itu. Jika dilihat-lihat, mereka berdua memang sangat cantik. Yang satu seperti mutiara putih, dan satu seperti mutiara hitam.

Sebagai pria yang sehat, tentunya dia tidak akan menolak ajakan kedua wanita itu. Lagipula dia adalah pria yang menginginkan harem~

-----

read chapter 298 on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77