Belva masih memikirkan jawaban apa yang tepat untuk menjawab pertanyaan Bu Puji. Seorang guru yang kira-kira berumur 50 tahun dan bertubuh agak berisi itu menatap Belva dengan sedikit tertawa kecil, karena merasa lucu dengan tingkah Belva yang kebingungan menjawab seperti itu.
"Em … Begini Lo bu. Em… " Belva masih bingung dengan jawabannya sendiri.
"Apa Am Em terus. Kalau kamu punya alasan yang logis, Saya janji saya akan mempertimbangkan Tania," tantang Bu Puji.
Belva langsung tersenyum dan kembali bersemangat. Ya, dia harus memberikan jawaban se logis mungkin, supaya Tania diberikan kesempatan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com