Setelah terdiam lama, Ardi menghela nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan. Dia mencoba untuk tenang. Bisa saja Tania mimisan karena kecapean. Berapa hari ini kan memang dia jadwalnya padat. Soal demam tinggi dan pusing, Bukankah itu memang lumrah terjadi? Ya, Ardi berusaha untuk berpikir positif. Dia harus bertugas dulu selama beberapa jam ke depan. Dia mencoba dan terus mencoba untuk menenangkan dirinya.
"Em … Mbak Yani jangan panik ya. Semoga ini hanya demam biasa. Sekarang Mbak Yani kasih Paracetamol aja, supaya demam Tania segera turun. Nanti kalau memungkinkan, aku akan pulang lebih awal. Sekarang tolong beri Paracetamol dulu ya Mbak Yani. Jangan lupa dikompres dengan air hangat juga. Anak-anak bagaimana? Bisa dikondisikan?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com