Pagi itu Ardi berangkat normal tidak seperti sebelumnya. Dia ada kelas jam 7.30 pagi, dan dia berangkat 6.30 bersamaan dengan ibunya yang akan berangkat ke sekolah. Ya, dia menyempatkan diri untuk membantu ibunya menyiram tanaman, dia mau sarapan bersama sebelum berangkat, dan juga menyiapkan mobil sang ibu. Seperti apa yang sudah dikatakan oleh Kak Doni, arti harus menunjukkan kepada ibunya bahwa sang Ibu tidak akan kehilangan anaknya meskipun akhirnya ardi akan bersama Tania.
Ardi tetap akan menjadi Ardi putra dari Ibu Ratih yang selalu menomorsatukan ibunya meskipun laki-laki itu sudah punya kekasih ataupun bahkan nanti sudah beristri. Itu yang sekarang coba dia tunjukkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com