Ardi memandang Belva yang berjalan menjauhi mereka dengan kening berkerut. Sepengetahuan dia, Ardi sudah bahagia dengan perempuan lain di Singapura sana. Namun, Kenapa sepertinya bellva seperti belum rela jika Tania jatuh ke tangan orang lain meskipun itu itu adalah sahabatnya sendiri.
'Va, Kenapa kamu sepertinya tidak suka dengan pernikahanku sama Tania? Apakah kau masih mencintainya? Bukankah sudah ada orang lain yang bersamamu? Meskipun mungkin sampai saat ini Tania masih ada di hati kamu, Aku berharap semua ini tidak akan Mengubah persahabatan kita. Semoga kita tetap menjadi sahabat seperti dulu. Aku tidak mau kehilangan sahabat yang sudah seperti saudara."
Ardi menatap punggung Belva yang menjauh dengan tatapan nanar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com