Seperti apa yang sudah diprediksikan oleh Tania. Ardi memang tidak marah-marah mencak-mencak seperti orang lain, tetapi dia kecewa. Ya, orang yang sedang kecewa kadang lebih menakutkan daripada orang yang sedang marah. Ketika orang sedang kecewa, biasanya dia hanya diam dan tidak mau bicara apa-apa, seperti apa yang sedang terjadi pada Ardi saat ini.
Pukul 10 pagi, mereka memutuskan untuk pulang. Meskipun Aryana dan Aryani Masih betah tinggal di rumah Omanya, tetapi mereka tetap harus pulang.
Tania terus saja melirik ke arah suaminya berkali-kali untuk cari perhatian tetapi sang Suami masih diam sambil terus melajukan mobilnya tanpa menoleh.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com