Setelah ampai di rumah sakit, Ardi segera membawa Tania dengan kursi roda menuju ke ruangan dokter Aldo. Arti tidak mau berpaling dari dokter aldo. Karena menurut Ardi dokter Aldo adalah dokter terbaik di bidangnya, dan dia selalu sabar dan telaten merawat Tania.
"Sayang, kok ini arah ke ruangan dokter Aldo ya?"
Tania mulai curiga. Dia mulai curiga kalau apa yang yang dia pikirkan itu memang benar adanya. Apakah mungkin memang sel kanker itu kembali muncul?
"Kita kontrol aja Sayang seperti biasanya. Kan kamu harus sering-sering kontrol kan?"
"Tapi ini belum waktunya kita kontrol kak."
"Sekalian aja dong kita ke rumah sakit. Daripada kita Wira wiri. Yang Tenang, Sayang. Tidak akan ada apa-apa."
Tania seketika langsung takut. Arti berusaha untuk menenangkan dirinya tetapi tetap saja dia tidak tenang. Tania menggenggam tangan arti yang saat itu berada di bagian atas dan mendorongnya. Dia ingin mencari ketenangan dalam genggaman tangan sang suami.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com