"Kenapa kak Ardi berburuk sangka padaku? Bahkan Kakak belum begitu mengenalku. Kita baru bertemu beberapa kali. Itu pun belum sempat ngobrol. Lalu bagaimana Kakak bisa menjudge aku begitu?" tanya Alda.
"Aku sudah tahu betul perempuan seperti kamu. Ini 300 ribu buat kamu. Jadi aku tidak merasa mendapatkan sesuatu dari kamu secara cuma-cuma. Untuk model tas seperti ini, cukuplah ya 300.000 ribu. Kalau memang lebih ambil aja kelebihannya," ucap Ardi sambil menyodorkan uang 300.000 kepada Alda.
"Kak, bukan begini maksudku. Aku tidak meminta imbalan apapun. Aku ikhlas kok memberikan tas ini kepada ibu. Aku nggak mau terima uangnya. Karena aku tidak menjualnya," ucap Alda dengan nada kesal. Sebenarnya, dia benar-benar tidak suka diperlakukan seperti itu oleh Ardi. Seolah Ardi memandang rendah dirinya dan menganggapnya tidak mungkin melakukan hal yang baik tanpa pamrih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com