Baru saja Tania keluar dari pintu rumah Cantika beberapa langkah, dia dikejutkan oleh adanya Ardi yang memarkirkan motornya di halaman rumah Cantika. Tania menghentikan langkahnya sejenak. Menatap orang yang yang dulu selalu mengejar-ngejar dia dan selalu ada untuknya saat di ada masalah. Tania berfikir, ternyata ini alasan kenapa sudah tidak lagi peduli padanya. Selain Dia sudah capek, mungkin karena ada orang lain yang harus perjuangkan saat ini.
"Kenapa berhenti? Kenapa shock begitu sih lihat ke Ardi?" ucap Niko, dia menyenggol bahu Tania dengan lengannya.
"Eh, enggak. Cuma kaget aja lihat dia di sini. Ya udah, ayo pulang!"
Tania melangkahkan kaki menuju ke motornya diikuti oleh Niko. Setelah arti meletakkan helm di stang motor nya, dia bersiap masuk menuju ke rumah Cantika. Namun, Ardi langsung menghentikan langkahnya dan membelalakkan matanya ketika dia melihat Tania di sana. Apalagi dia tidak sendiri, tetapi bersama Niko. Ardi mematung sambil menelan ludah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com