Sesampainya di rumah Tania terus menenangkan dirinya. Dia berkali-kali menarik nafas panjang dan mengeluarkannya perlahan. Dia harus ingat apa kata-kata Laili waktu itu. Kita harus semangat Apapun yang terjadi. Kita harus bahagia supaya imun kita naik. Meskipun selalu saja ada hal yang membuat dia down seperti pagi ini.
Hanya masalah sepele. Cietnya ditarik dan dia ditertawakan, oleh anak kecil lagi yang memang belum tahu apa-apa. Tetapi rasanya benar-benar sakit. Dia merasa menjadi orang yang paling mengenaskan saat itu.
Namun, saat mengingat laela dan kata-katanya, tania kembali tersenyum. Ya, dia harus bersemangat untuk menjalin hidup apapun yang terjadi. Karena hanya itu yang bisa dilakukan untuk saat ini. Terus bahagia dan terus percaya bawa dia bisa sembuh adalah senjatanya saat ini. Meskipun faktanya nanti tidak sesuai dengan harapannya, tak apa. Karena dia mulai percaya bahwa manusia hanya bisa berencana, tetaplah keputusan Tuhan yang terbaik.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com