Kasar permukaan heels membentur permukaan ubin yang samar memantulkan bayangan gadis berambut pendek yang menggantung tepat di atas bahunya itu. Ujung bergelombang menjadikan ciri khas untuk rambut pekat milik Davira Faranisa. Gadis itu datang menyambangi kantornya sore ini. Ia akan memeriksa sebelum besok mulai bekerja menggantikan posisi sang papa di ruangannya. Davira tak ingin berdusta pada mamanya, ia berkata bahwa hari ini Davira akan menuntaskan semua masalah yang belum tuntas adanya. Ia akan pergi ke kantor dan menghapal apa-apa saja yang dikerjakan olehnya nanti. Meksipun ia baru datang sore ini, namun setidaknya Davira menepati apa yang disuarakan oleh dirinya.
"Nona Davira!" Seseorang memanggilnya. Menghentikan langkah gadis yang kini memutar tubuh cepat. Ditatapnya seorang pria berkacamata yang kini mulai tak asing lagi untuknya. Tuan Raka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com