webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · วัยรุ่น
Not enough ratings
368 Chs

21. Melepaskan

Siapa yang tak suka suasana tenang dengan gemercik air yang menyela keheningan? Davira Faranisa begitu nyaman akan hal itu. Ia terus saja menatap air mancur kecil yang dibangun di sisi ruang kerja sang papa. Ikan kecil berhias warna yang indah berenang di bawahnya. Sesekali menyembulkan kepala untuk bernapas dan mengambil oksigen dari alam. Gadis itu tersenyum manis. Tak banyak berbicara ia hanya duduk sembari terdiam menikmati suasana yang ada. Ada satu keputusan yang menghantarkan langkah kakinya untuk sampai ke lantai atas gedung yang tak akan pernah lagi ia sambangi apapun alasannya.

Pengurangan karyawan mulai terjadi. Suasana sepi dengan beberapa hal yang mulai berubah. Papanya memang gila ambisi seperti dirinya. Menjual perusahaannya tanpa sepengetahuan Davira Faranisa tentu membuat hati gadis itu sedikit kecewa. Ia banyak menaruh harapan untuk tinggal di sini dan mengembangkan perusahaan menjadi lebih banyak dan lebih tinggi lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com