-Dua hari sebelum pesta pameran galeri milik Adam Liandra Kin-
"Terimakasih atas pesanannya, Kakak. Selamat menikmati." Nada bicara yang ramah. Senyum manis mengiringi seakan menjadi penutup perbincangan singkat di antara keduanya. Raffa menerima uluran tangan dengan es krim vanila yang dipesannya. Menyerahkan itu untuk gadis cantik yang berdiri di sisinya sekarang ini. Naila, menatap jauh ke luar kedai es krim. Selepas remaja jangkung yang ada di sisinya kasar menyenggol bahunya, ia menoleh. Sigap tangannya menerima apa yang diberikan Raffa untuknya. Tersenyum ringan kemudian kembali memusatkan tatapannya keluar kedai.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com