"Adam sering datang ke rumah sakit untuk menjenguk Mira, mungkin tak tentu waktu kedatangannya. Kadang kami bertemu, kadang Adam hanya bertemu dengan Alia."
Suara itu lirih masuk ke dalam lubang telinga Davira. Membuatnya terdiam sembari terus menyimak perubahan ekspresi sang papa kandung. Pria itu sedang tak berbohong sekarang ini, semua yang dikatakan olehnya adalah sebuah kejujuran yang terdengar mantap keluar dari celah bibir tipis nan pucatnya itu. Davira tak mampu banyak berkata sekarang ini, ia hanya bisa diam mendengarkan bak seorang saksi bisu yang tak kuasa untuk membuat alibi apapun.
Jikalau benar sang kekasih sempat menyambangi Mira di rumah sakit semasa hidupnya, bukankah mengatakan bahwa Adam belum pernah melihat wajah ibu sang kekasih adalah sebuah kebohongan semata? Lantas, mengapa Adam harus berdusta sekarang ini?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com