Tatapannya tegas mengarah pada wajah cantik bertipe oriental dengan sepasang mata kucing duduk di bawah indahnya lengkungan alis cokelat muda. Sesekali mendengus untuk mengekspresikan betapa kesalnya ia saat ini. Kayla Jovanka. Si gadis sialan yang kini menjadi objeknya dalam menatap. Menghentikan langkah laki gadis itu selepas mengikutinya hingga ke area belakang sekolah. Bukan tanpa sebab Kayla datang kemari. Menepi dan menyisih dari keramaian yang ada hanya untuk mengikuti permainan dari remaja jangkung yang berdiri memblokir jalannya untuk kembali ke dalam keramaian yang ada.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com