webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · สมัยใหม่
Not enough ratings
397 Chs

Hanya Tinggal janji

Mulai besok gue udah gak bisa leluasa buat keluar masuk apartemennya. Sammy memutuskan untuk berangkat lebih awal karna katanya ingin beradaptasi dengan lingkungan di sana dulu sebelum benar-benar mulai berkuliah.

Gue ambil sebuah ponsel di atas meja, mengetikkan sesuatu lalu mengirimkannya ke Sammy. Pesan chat gue tidak langsung terkirim, mungkin ia sedang ada di dalam pesawat, jadi ponsel ia nonaktifkan.

Dia bener-bener udah seperti keluarga bagi gue, seperti menemukan seorang adik yang terpisah lama ketemu Sammy tuh.

~~~~~

"Apa kalian sudah menemukan hal baru?"

"Saya menemukan tempat tinggal saksi pak."

"Kalau yang itu saya sudah tahu."

"Tahu dari siapa pak? Saya bahkan belum melaporkannya ke bapak."

"Saya mencarinya sendiri, puas?"

"Oh"

"Tapi pak Tian?"

"Apa?"

"Gimana kita bisa menanyai saksi pak? Saya melihat catatan medisnya, kalau dia memiliki masalah dalam ingatannya."

"Itu yang harus kita cari solusinya."

"Bukankah katanya kita memiliki dua saksi pak?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com