Mulai besok gue udah gak bisa leluasa buat keluar masuk apartemennya. Sammy memutuskan untuk berangkat lebih awal karna katanya ingin beradaptasi dengan lingkungan di sana dulu sebelum benar-benar mulai berkuliah.
Gue ambil sebuah ponsel di atas meja, mengetikkan sesuatu lalu mengirimkannya ke Sammy. Pesan chat gue tidak langsung terkirim, mungkin ia sedang ada di dalam pesawat, jadi ponsel ia nonaktifkan.
Dia bener-bener udah seperti keluarga bagi gue, seperti menemukan seorang adik yang terpisah lama ketemu Sammy tuh.
~~~~~
"Apa kalian sudah menemukan hal baru?"
"Saya menemukan tempat tinggal saksi pak."
"Kalau yang itu saya sudah tahu."
"Tahu dari siapa pak? Saya bahkan belum melaporkannya ke bapak."
"Saya mencarinya sendiri, puas?"
"Oh"
"Tapi pak Tian?"
"Apa?"
"Gimana kita bisa menanyai saksi pak? Saya melihat catatan medisnya, kalau dia memiliki masalah dalam ingatannya."
"Itu yang harus kita cari solusinya."
"Bukankah katanya kita memiliki dua saksi pak?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com