Alana, seperti menjadi wanita yang berbeda. Jika di depan Dwika, ia menjadi wanita yang sangat mencintai suaminya, dan terlihat tidak bisa melakukan banyak hal. Tapi di luaran, Alana menjadi wanita, yang sangat bertolak belakang.
***
Setelah kepergian Alana, Ridwan memasuki ruangan, yang sangat sering ia masuki, jika tengah berada di rumah tersebut. Tapi, tanpa Ridwan sadari, bu Ratih, mendengar semua perbincangan, yang dilakukan oleh majikannya, dengan wanita yang sering datang ke rumah tersebut.
Ridwan menutup rapat ruangan tersebut, dan mulai menyalakan lampu temaram, yang menyinari ruangan tersebut. Walau tidak nampak jelas, tapi keadaan ruangan tersebut, masih sama. Masih banyak foto Ara yang tertempel dan tergantung. Lalu sebuah foto wanita, yang terbingkai indah. Foto itu, adalah foto Larasati. Foto seorang wanita, yang membuat dirinya dan sahabat kembarnya, bersitegang. Dan ternyata, sahabat dekatnya, Dwika Purana, juga memiliki perasaan, dengan Larasati.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com