webnovel

Love Me Once Again For A Year

[Check my profile out to read the English version of this book. ^^] Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Not enough ratings
407 Chs

Jangan Katakan Apapun

Dalam jeda kesunyian, wajahnya perlahan melembut namun masih menunjukkan keganasan yang tak tersamarkan untuk waktu yang lama, sampai akhirnya matanya yang tajam berangsur-angsur memerah dan seolah ada kesedihan yang tak berujung di sana.

Menatap ekspresi itu darinya, aku terus bertiak dalam batin, "Jangan katakan apapun! Jangan tunjukkan wajah seperti itu!", tetapi aku tidak dapat mengatakan hal itu secara langsung, dan hanya terdiam dengan mulut sedikit terbuka dan ada isakan yang terus kutahan.

Aku tidak mengetahui apa yang ingin ia katakan; alasan seperti apa yang hendak ia sampaikan, tetapi satu hal yang jelas dan itu terlihat di matanya bahwa perkataannya akan membuatku merasa bersalah lebih daripada harus berdebat dengannya malam ini.

Aku tahu, Daehyun sedang merasakan rasa sakit di hatinya dan kacau di pikirannya, tetapi aku tidak lagi bisa merasakan perasaannya saat ini, bahkan jika ia menangis bukan dengan air mata sekalipun.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com