webnovel

Love Me Once Again For A Year

[Check my profile out to read the English version of this book. ^^] Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Not enough ratings
407 Chs

Dia Cukup Berani Dan Tak Tahu Malu!

Ketika aku berada di rumah sakit, tanpa membuang waktu, aku segera pergi ke ruangan tempat Dr. Jeong berada.

Aku duduk di tempat tidur pasien dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Aku hanya terus menatap lantai dengan pandangan kosong dan merasa begitu putus asa atas diriku sendiri.

Hingga Dr. Jeong menggeser kursinya tepat di hadapanku, lalu berkata, "Saya sudah mengumpulkan obat-obatan Anda, tuan."

Mendengar kata-kata itu, aku tertegun sejenak. Mengangkat wajah perlahan, aku bertanya, "Apakah Anda mencoba memintaku untuk pergi, Dok?"

"Hah?" Ia mengerutkan kening dalam kebingungan. "Apa yang Anda bicarakan? Apa maksud Anda?"

"Anda mengumpulkan obat-obatan itu sebelum saya tiba di sini. Tidak biasa, kan? Biasanya Anda akan mengumpulkannya ketika saya di sini dan berkata 'Aku ingin mengambil obat-obatanku'," kataku dengan nada datar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com