Pagi harinya, Nara menuruni tangga dengan pakaian seragam lengkap. Hari ini akan berangkat sekolah lagi, sudah lama tidak merasakan pusing karena tugas, dan melaksanakan sebagai wakil ketua osis.
Apalagi sahabatnya sudah menunggu kehadiran Nara. Rencananya mereka akan menjemput, tapi mana mungkin boleh dengan Manu. Sudah pasti Manu yang akan mengantar Nara ke sekolah. Berangkat bersama😌.
"Selamat pagi, putri cantik princess di hatiku." pujian dari Manu membuat Nara memutarkan bola matanya malas. Lagi-lagi cowok itu ngegombal, hem dasar.
"Pagi juga pangeran gombal,"
"Btw, mau naik mobil atau motor?"
"Mobil aja, kalau motor kamu lelet banget jalannya."
"Kan enak yang, bisa dipeluk ama kamu."
"His, males. Nanti telat di marahin ama guru."
"Iya deh, iya. Hari ini naik mobil tapi besok naik motor ya. Kayaknya aku perlu beli motor baru versi 2020 deh."
"Manu, apaan sih buang-buang duit tau nggak."
"Sultan mah bebas yang, mau beli 10 pun aku bisa."
"Dikondisikan sombongnya,"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com